Mengapa Enkripsi Perangkat di Windows 11 Perlu Diaktifkan

Daftar Isi
Mengapa Enkripsi Perangkat di Windows 11 Perlu Diaktifkan

Melalui Windows 11 versi 24H2, Microsoft telah mengaktifkan enkripsi perangkat BitLocker secara default, mencakup semua versi Windows 11 termasuk Home, tidak lagi terbatas pada edisi Pro, Education, atau Enterprise.

Enkripsi perangkat menggunakan BitLocker berfungsi mengamankan data pada semua drive sistem, dengan meminta pengguna menyimpan kunci pemulihan (recovery key) ke akun Microsoft atau perangkat eksternal seperti USB.

Tanpa kunci pemulihan ini, data pada drive tidak akan bisa diakses, sehingga langkah pencadangan ini sangat penting.

Pada Juli 2024, fitur ini sempat menjadi sorotan karena terjadi masalah yang menyebabkan beberapa perangkat pengguna terkunci, dan hanya dapat dipulihkan jika pengguna menyimpan kunci pemulihan mereka di akun Microsoft.

Jika kunci pemulihan tidak disimpan, maka pengguna akan kehilangan akses data permanen pada SSD atau HDD mereka.

Meski memiliki risiko tersendiri karena potensi kehilangan data jika lupa kunci pemulihan, fitur ini menawarkan perlindungan data yang signifikan terutama bagi perangkat dengan informasi penting atau rahasia. Enkripsi BitLocker menjamin bahwa data hampir mustahil diakses atau dicuri tanpa recovery key.


Mengapa Device Encryption Penting di Windows 11?

Keamanan ini diuji dalam beberapa skenario pencurian perangkat. Sebagai contoh, jika hard drive atau SSD dengan BitLocker Device Encryption aktif dicuri, data di dalamnya tetap aman. Pada saat perangkat dinyalakan, BitLocker akan segera meminta recovery key, yang hanya bisa diakses dari akun Microsoft atau Flashdrive yang telah dicadangkan sebelumnya oleh pengguna. Tanpa recovery key tersebut, akses ke data di dalam perangkat tidak mungkin dilakukan.

Mengapa Enkripsi Perangkat di Windows 11 Perlu Diaktifkan Bitlocker Recovery

Fitur ini bahkan diuji dengan metode yang lebih canggih, misalnya menggunakan Linux Live CD untuk mencoba mengakses data. Hasilnya serupa, tanpa memasukkan password enkripsi BitLocker, sistem tidak memberikan akses ke data pada drive. Hal ini menunjukkan bahwa BitLocker Device Encryption memberikan perlindungan yang sangat solid baik melalui boot langsung di perangkat atau melalui metode alternatif seperti booting dari Linux.

Bagi pengguna dengan data sensitif atau rahasia, mengaktifkan BitLocker Device Encryption pada perangkat mereka sangat dianjurkan.

Namun, mengingat perlindungan data ini bergantung pada ketersediaan recovery key, Microsoft mewajibkan pengguna untuk menautkan akun Microsoft mereka ke sistem. Dengan demikian, kunci pemulihan bisa disimpan dan diakses dengan aman jika diperlukan. Untuk mengaktifkan fitur ini, pengguna dapat menuju ke Settings > Privacy & Security > Device Encryption pada Windows 11.


Pentingnya Backup dan Keamanan PIN/Password

Selain enkripsi, pengguna diimbau untuk tidak melewatkan langkah-langkah keamanan lain seperti menghindari penggunaan PIN atau password Windows yang mudah ditebak.

Ini karena, walaupun BitLocker melindungi data dengan enkripsi yang kuat, jika pengguna lalai dengan metode keamanan dasar, data tetap dapat terancam. Misalnya, penggunaan PIN atau password yang lemah, atau membagikannya kepada orang lain, bisa membuka celah keamanan yang memungkinkan akses tidak sah ke perangkat.

Mengapa Enkripsi Perangkat di Windows 11 Perlu Diaktifkan Fitur Device Encryption Posisi Off

Microsoft menyarankan untuk tidak mengabaikan enkripsi default ini saat melakukan instalasi Windows 11, karena memberikan lapisan perlindungan tambahan. Enkripsi perangkat BitLocker ini sangat berguna bagi mereka yang serius ingin menjaga data mereka tetap aman dari pihak-pihak yang berusaha mencuri informasi pribadi atau sensitif.

Dengan demikian, walaupun fitur ini memberikan perlindungan kuat, pengguna tetap harus bertanggung jawab dalam mengelola kunci pemulihan dan mengamankan akses ke perangkat mereka. Apa pendapat Anda mengenai fitur ini? Apakah fitur ini penting dan berguna untuk perangkat Anda?

Posting Komentar